Pendidikan
anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Salah
satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal
adalah Taman Kanak-kanak. Usia anak belajar di TK merupakan masa yang
sangat penting, karena itu pendidikan TK menjadi sangat penting bagi
perkembangan anak.
Asas-asas
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan anak
usia dini adalah apersepsi, kekonkritan, motivasi, kemandirian, kerja
sama, individual, dan belajar sepanjang hayat. Untuk mendukung
pelaksanaan tugas tersebut, guru TK harus mempunyai 4 kompetensi, yaitu:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional,
dan kompetensi sosial.Peran dan tanggung jawab guru TK dalam proses
pendidikan sangat besar. Guru dituntut dapat memberikan
bimbingan/pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak sehingga
dapat mengoptimalkan perkembangannya. Secara umum guru merupakan sebuah
profesi yang memiliki ruang lingkup sebagai pendidik, pengajar, dan
pelatih peserta didik dalam wadah atau lingkungan pendidikan. Hal ini
senada dengan pendapat yang dikemukakan Uzer Usman (1995:7) bahwa : Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam
UU No. 20 tahun 2003, mendidik adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan Negara.
Menurut
Tyson dan Caroll menyatakan bahwa mengajar adalah sebuah cara dan
sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama –
sama aktif melakukan kegiatan. Sedangkan Tordif berpendapat bahwa
mengajar adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang (guru) dengan
tujuan membantu dan memudahkan orang lain (siswa) untuk melakukan
kegiatan belajar. Adapun konsep baru tentang mengajar menyatakan bahwa
mengajar adalah membina siswa bagaimana belajar, bagaimana berfikir dan
bagaimana menyelidiki.
Membimbing
seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu Ing ngarso sung
tulodo, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani. Kalimat ini
mengindikasikan bahwa pendidikkan harus memberi contoh, harus dapat
memberikan pengaruh, dan harus dapat mengendalikan peserta didik.
Mengarahkan
mengandung pengertian membawa, menunjukkan, membimbing siswa ke arah
yang diharapkan. Biasanya ditujukan ke sesuatu yang bernilai positif.
Melatih
sederhana dapat diartikan yaitu segala upaya untuk meningkatkan
kemampuan tentang sesuatu secara menyeluruh dengan proses yang
sistematis dan berulang-ulang.
Menilai
adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka,
deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat
keputusan
Mengevaluasi,
menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris
evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan
Hasan Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan
evaluasi sebagai proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan
informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.
Dari
ungkapan diatas pada dasarnya guru merupakan profesi yang memiliki
tugas dan tanggung jawab mendidik, mengajar, dan melatih peserta didik
menuju arah kedewasaan. Dalam hal ini guru memandu seluruh tahapan
perkembangan peserta didik, baik yang meliputi aspek kognitif, afektif
dan psikomotoriknya sehingga mampu berkembang sebagaimana yang
diharapkan. Untuk keberhasilan tugas guru di atas diperlukan perangkat
administrasi yang lengkap.
Dalam
blog UPTD Pendidikan Kecamatan Mlarak kali ini saya akan berbagi
sedikit pengalaman tentang beberapa contoh administrasi Kepala dan Guru
Taman-Kanak-Kanak.
Admnistrasi
guru pada jenjang Taman-Kanak-Kanak sebenarnya banyak dan lengkap,
karena banyaknya para Guru kadang ada yang enggan mengerjakan dengan
baik dan lengkap, jika tidak di kerjakan dalam waktu yang lama maka
administrasi tersebut akan numpuk seperti gunung es dan ketika melihat
pekerjaan yang numpuk, guru akan malas mengerjakannya.
Ini
salah satu solusi , pada tulisan ini terdapat beberapa contoh format
atau buku-buku administrasi Kepala dan Guru Taman-Kanak-Kanak,
khususnya di lingkup UPTD pendidikan Kecamatan Mlarak atau TK yang
tergabung dalam IGTKI PGRI Kecamatan Mlarak. Anda bisa dengan mudah
mendownload dengan meng klik tulisan-tulisan dibawah ini untuk
mendownloadnya secara gratis tis tis tis. Setelah anda download silakan
ekstrak kemudian lakukan pengembangan dan penyesuaian sesuai dengan
kondisi.
Pakdhepri
Pengawas TK/SD Kec Mlarak
Pengawas TK/SD Kec Mlarak
Buku-Buku Administrasi.Keuangan rar
Buku-Buku Administrasi_Kurikulum_dan_Pembelajaran.rar
Format Supervisi_KS_Terhadap_Guru.rar
Contoh Sampul Buku Admnistrasi Versi 1.rar
Contoh Sampul Buku Admnistrasi Versi 2.rar
Format_Lapor_Bulan.rar
Daftar Administrasi_TK.rar
Buku-Buku Administrasi Kesiswaan.rar
Buku-Buku Administrasi Kepegawaian.rar
Buku-Buku Administrasi Inventaris.rar
Buku-Buku Administrasi_Umum_dan_Surat_menyurat.rar
Contoh Penscoran Akreditasi TK.rar
Kalender Pendidikan Tahun 2013/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar